Sunday, June 4, 2017

Tantangan hari #4; Sikat Gigi

Hampir setiap hari saya menghadapi masalah bujuk-membujuk dalam urusan sikat gigi dengan Yasmine. Kadang dia enjoy aja diajak sikat gigi, tapi ada juga waktunya dia benar2 tidak mau buka mulut, atau baru buka mulut sebentar sudah disambung rontaan dan tangisan.
Disitu kadang hilang kesabaran juga sih 😓😔. Ada keinginan ambil jalan enaknya aja; tidak perlu gosok gigi, tapi kalau tidak dirutinkan dari sekarang, kapan lagi?
Gosok gigi sama halnya dengan mandi, menggunting kuku, mencuci tangan; berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, dan merawat diri sendiri. Nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini. Penting, karena sampai dia dewasa kelak nilai2 ini akan berguna terus dimanapun dia berada. Bisa sih diajarkan nanti ketika sudah agak besar, tapi pasti giginya sudah karies parah, dan namanya bukan lagi merawat diri, tapi mengobati.
Nah karena itulah, walaupun harus berjibaku dengan keribetan didalam kamar mandi perihal gosok gigi setiap pagi dan sore, saya coba membujuk Yasmine dengan berbagai macam cara.
Sudah seminggu lebih dikit lah, sejak dia mulai mogok sikat gigi lagi. Hari ini saya coba dengan kaidah 7-38-55.
Intonasi suara saya buat selembut mungkin, gesture tubuh pun diusahakan tidak terlalu keras memaksanya.
Dan hasilnya? Gagal total sodara- sodara..😂
Setelah diselidiki, ternyata Yasmine sedang tumbuh gigi geraham belakang dan taring bawah. Mungkin itu sebabnya ya dia malas sikat gigi.
Dari sinilah saya jadi menyimpulkan, bahwa terkadang praktek tidak semulus teorinya. Ada banyak faktor yang membuat kita berhasil mengamalkan suatu ilmu dalam satu kali percobaan. Kehendak Allah, jelas itu yang pertama, faktor lainnya kita sendiri yang harus mencari dan “membacanya”.
Tapi faktor2 tersebut ada, pasti dengan membawa suatu pesan. Dan saya yakin, tumbuh gigi ini adalah satu pesan dari Allah bahwa saya harus lebih bersabar. Harus belajar lebih sabar.
Karena memang tidak semua jalan itu mulus, kan? Pasti ada saja yang berliku.

===============================

Kalau untuk urusan merapikan mainan dan bukunya di rak, Alhamdulillah Yasmine banyak kemajuannya. Hanya sekali ajakan, dia langsung melakukannya.
Acara beres-beres ini biasa kami lakukan sebelum tidur. Hari ini dia merapikan mainan lego, puzzle, dan buku-buku.
Ada kejadian yang tidak disangka juga tadi sore sepulang ngabuburit bersama ayah. Seketika sampai di rumah, Yasmine tanpa disuruh mulai melepas sandalnya sendiri dan menyimpan jilbabnya kedalam lemari baju. Masyaallah.




#level1
#day4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip